Meskipun berbohong dilakukan untuk alasan yang baik, rasa bersalah, panik, dan tidak enak mungkin sering kali tetap terasa. Tentu saja bagi yang masih tegar menjunjung kejujuran. Berbeda dengan orang yang memang sudah terbiasa berbohong. Apalagi bila bohong sudah menjadi semacam penyakit yang menghinggapinya, maka berbohong adalah hal yang lumrah dan biasa-biasa saja.
Jika Anda, saudara, anak, atau teman Anda ada yang suka berbohong ingin berhenti dari kebohongannya atau menghilangkan penyakit tidak jujur ini tapi kesulitan untuk mengatasi kebiasaan berbohong, tips-tips dari krjogja yang mengutip dari Lovepanky, Kamis (9/4/2015) berikut ini dapat Anda renungkan kemudian dipraktikkan.
1. Memahami fakta
Semakin sering Anda berbohong, semakin sulit untuk
mengendalikannya. Jika Anda tidak suka dibohongi, mengapa Anda juga masih
memelihara kebiasaan buruk ini?
2. Miliki harga diri
Kebanyakan pembohong tidak memiliki harga diri. Seorang pembohong percaya jika
kebenaran akan membuat mereka tampil buruk. Oleh karena itu, Anda harus percaya
diri dan menghargai diri sendiri. Anda akan menjadi orang yang lebih baik
dengan menahan diri untuk berkata bohong.
3. Miliki prinsip
Jika memiliki prinsip yang kuat, Anda tidak perlu berbohong kepada siapa pun.
Hindari diri dari hal-hal yang bisa memicu kebohongan.
4. Menerima kesalahan
Belajarlah untuk menerima kesalahan, bukan menyalahkan orang lain. Menerima
konsekuensi lebih baik daripada dihantui rasa bersalah.
5. Jangan menjawab terlalu cepat
Tidak apa-apa untuk mengambil waktu untuk berpikir karena seorang pembohong
kompulsif tidak berpikir sebelum mereka berbicara.
6. Bicara pada orang yang Anda percaya
Ceritakan rahasia pada orang yang paling Anda percaya. Jika Anda tidak berani
melakukannya, ungkapkan rahasia lewat tulisan dan biarkan seseorang yang tak
Anda kenal memberikan komentar.
0 Comments