Published: 14:30
Otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling fital yang kita miliki. Bila otak sudah tidak berfungsi dengan baik, maka organ-organ tubuh yang lain pun akan mengalami kemerosotan fungsi. Maka menjaga otak dari hal-hal yang dapat merusaknya adalah suatu keharusan.
Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang ternyata dapat berakibat buruk bagi otak bila kita terus-menerus melakukanya sebagaiamana yang dibeberkan oleh kapanlagi.com. Semoga pelan-pelan kita bisa merubahnya bila kebiasaan-kebiasaan berikut sudah lama mengakar pada keseharian kita sehigga otak kita tetap sehat dan terhindar dari kerusakan.
1. Melewatkan Sarapan
Kurang asupan gizi pada pagi hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi otak kamu. Untuk mencukupi energi saat beraktifitas, kandungan karbohidrat sangat diperlukan. Jika sampai tidak terpenuhi, suplai energi ke otak juga kurang.
Maka, pastikan kamu sarapan dengan menu yang sehat. Beberapa potongan buah dan juga oatmeal akan membuat kamu tetap fit. Banyak minum air putih saat pagi hari setelah bangun juga akan mengaktifkan organ tubuh untuk bekerja secara optimal. Hindari masakan yang digoreng agar pekerjaan pencernaanmu juga tidak terlalu berat
2. Merokok
Rokok yang mengandung zat adiktif ini memang masih mempunyai penggemar fanatik. Namun, bahaya yang ditimbulkan seolah diabaikan. Salah satu yang paling parah adalah bisa mengurangi penyusutan otak secara pelan-pelan. Bahkan dalam beberapa kasus, zat racun di dalam rokok bisa menyebabkan kamu menderita penyakit Alzheimer.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Stop merokok sekarang juga. Memang akan terasa berat untuk menghentikannya. Namun, jika memang berniat mendapatkan kesehatan secara optimal, kamu harus mengupayakannya semaksimal mungkin. Karena uang memang bisa membeli segalanya, tapi tak mampu mengembalikannya seperti semula.
3. Konsumsi Zat Gula Berlebih
Zat gula dalam makanan dan minuman memang dibutuhkan sebagai sumber energi. Namun, jika dikonsumsi berlebih akan fatal akibatnya. Ini berhubungan dengan terganggunya serapan zat lain semacam protein dan juga vitamin yang melambat dan tidak optimal. Metabolisme tubuh terutama otak akan mengalami gangguan.
Kelebihan kandungan gula dalam tubuh juga bisa mengganggu sirkulasi darah dan juga proses pergantian sel tubuh yang rusak. Dampaknya adalah tidak seimbangnya pasokan nutrisi yang masuk ke dalam otak. Akibatnya, otak akan bekerja lebih keras dan akan mudah menurun performanya.
4. Kurang Tidur
Kurang istirahat juga bisa mempengaruhi kesehatan otak kita. Tubuh yang bekerja seharian juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Dengan tidur yang cukup, otak akan berproses membuang racun-racun yang menumpuk selama bekerja.
Akibat kurangnya tidur akan sangat fatal, terutama bagi otak. Organ vital yang seharusnya mendapatkan hak istirahatnya, terus dipaksa bekerja. Sehingga, seperti mesin pada sebuah mobil, keadaan bisa sangat buruk jika digunakan terus menerus tanpa istirahat cukup.
5. Jarang Berkomunikasi
Otak juga membutuhkan stimulus dan pemicu agar bisa terus bekerja dengan baik. Salah satu stimulus paling efektif adalah dengan berkomunikasi dengan orang lain. Dengan mengobrol, otak akan meningkatkan kemampuan kinerjanya secara optimal.
Akibat jika jarang berkomunikasi dan bersosialisasi bagi otak adalah fatal. Otak akan berhenti menstimulus kemampuan intelektualnya. Kemampuan ingatan juga akan menurun secara perlahan. Maka usahakan minimal kita harus ngobrol dengan orang di sekitar kita, meski hanya sekedar bercanda.
Nah, itulah hal-hal yang bisa memicu otak kita mengalami penurunan kinerja bahkan kerusakan. Mari kita sadar akan kesehatan tubuh yang begitu berharga. Sekali lagi, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Ingat! Sakit itu mahal!
0 Comments