Bagi umat muslim, berpuasa selama satu bulan di Bulan Ramadhan adalah wajib. Bagaimana berpuasa bagi penderita penyakit tidak menular seperti maag, hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes mellitus dan lain-lain?
Ada beberapa tips agar ibadah puasa berjalan lancar. Setiap kali berbuka dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu jenis yang berasal dari 4 kelompok makanan, yaitu makanan pokok (beras, jagung, ubi, roti), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya), sayur (semua jenis sayur-sayuran), dan buah (semua jenis buah-buahan). Khusus untuk buah, makanlah 1 kali lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur.
Selanjutnya hindari makan makanan asin baik saat sahur ataupun berbuka, makanan asin seperti telur asin, ikan asin, kecap asi, kripik kentang, keju, daging kaleng, saos tomat, saos cabe, termasuk bumbu penyedap makanan seperti MSG.
Kemudian kurangi juga memakan makanan tinggi lemak seperti sop buntut, sate, pizza, burger, gorengan, kulit ayam, jerohan, kare, dan sebagainya. Selain itu saat berbuka puasa disarankan untuk berbuka dengan air hangat dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan seperti kurma, pisang, dan lain-lain. Serta tentu saja kita harus memperbanyak minuman air putih (air mineral) dan menjauhi minuman beralkohol.
Untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap bugar, lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari atau paling kurang 3-4 hari dalam seminggu. Olahraganya tidak perlu yang terlalu berat, cukup olahraga ringan seperti jalan kaki, jalan cepat, lari-lari kecil, senam, atau bersepeda saat menjelang waktu berbuka puasa atau setelah shalat Subuh.
Bulan Ramadhan juga merupakan momentum yang tepat bagi para perokok untuk memulai berhenti merokok, agar dibulan-bulan berikutnya sudah mulai bisa mengurangi kecanduannya terhadap nikotin dan hidup dengan lebih sehat Sementara untuk mengatasi stress bisa dilakukan dengan cara memperdalam agama serta memperbanyak ibadah-ibadah lain seperti berdzikir dan membaca kitab suci Al-Quran.
Atur jadwal konsumsi obat-obatan untuk penderita penyakit seperti darah tinggi dan kencing manis, misalnya saat berbuka puasa, menjelang tidur atau ketika sahur. Minum obat-obat tersebut secara teratur sesuai dengan anjuran dokter/petugas kesehatan.
Ada beberapa tips agar ibadah puasa berjalan lancar. Setiap kali berbuka dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu jenis yang berasal dari 4 kelompok makanan, yaitu makanan pokok (beras, jagung, ubi, roti), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya), sayur (semua jenis sayur-sayuran), dan buah (semua jenis buah-buahan). Khusus untuk buah, makanlah 1 kali lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur.
Selanjutnya hindari makan makanan asin baik saat sahur ataupun berbuka, makanan asin seperti telur asin, ikan asin, kecap asi, kripik kentang, keju, daging kaleng, saos tomat, saos cabe, termasuk bumbu penyedap makanan seperti MSG.
Kemudian kurangi juga memakan makanan tinggi lemak seperti sop buntut, sate, pizza, burger, gorengan, kulit ayam, jerohan, kare, dan sebagainya. Selain itu saat berbuka puasa disarankan untuk berbuka dengan air hangat dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan seperti kurma, pisang, dan lain-lain. Serta tentu saja kita harus memperbanyak minuman air putih (air mineral) dan menjauhi minuman beralkohol.
Untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap bugar, lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari atau paling kurang 3-4 hari dalam seminggu. Olahraganya tidak perlu yang terlalu berat, cukup olahraga ringan seperti jalan kaki, jalan cepat, lari-lari kecil, senam, atau bersepeda saat menjelang waktu berbuka puasa atau setelah shalat Subuh.
Bulan Ramadhan juga merupakan momentum yang tepat bagi para perokok untuk memulai berhenti merokok, agar dibulan-bulan berikutnya sudah mulai bisa mengurangi kecanduannya terhadap nikotin dan hidup dengan lebih sehat Sementara untuk mengatasi stress bisa dilakukan dengan cara memperdalam agama serta memperbanyak ibadah-ibadah lain seperti berdzikir dan membaca kitab suci Al-Quran.
Atur jadwal konsumsi obat-obatan untuk penderita penyakit seperti darah tinggi dan kencing manis, misalnya saat berbuka puasa, menjelang tidur atau ketika sahur. Minum obat-obat tersebut secara teratur sesuai dengan anjuran dokter/petugas kesehatan.
sumber: DepKes RI
0 Comments