Kumpulan Tips dan Cara

Cara Sederhana, Mudah, dan Praktis Mengetahui Umur Telur


Inicumatips.com - Sebagai sumber protein hewani, telur termasuk sumber protein yang bisa dibilang sangat mudah untuk didapatkan. Selain protein dan kalsium , telur juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Tak heran cukup banyak orang yang membeli dan mengonsumsi telur setiap hari.

Siapa orangnya yang tak akan kecewa dan marah [kecuali orang yang sangaaaaaat sabaaaar sekali] jika telur yang sudah dibeli, pas mau digoreng/didadar, atau diceplok Ketuk-tuk....ehhhh...begitu pecah dan terbuka rupanya telur dah kadaluarsa. Bau lagi.

Nah berikut ini ICT posting lansiran dari ummiummi.com (18/12/2011) tentang beberapa tips atau cara untuk mengetahui umur telur yang dengan mudah dapat Anda praktekkan. Berikut tipsnya atau cara-caranya:
 
Mulailah memilih telur yang baik ketika masih di toko. Caranya Yang jelas jangan milih telur yang udah retak apalagi pecah. Kulit telurnya mulus, jadi pori-porinya masih kecil. Rongga telur makin kecil makin baik (rongganya ada di ujung telur), soalnya makin lama terjadi penguapan isi dari isi telur.

Jika beli di warung dekat rumah yang sudah bungkusan, kita bisa mengetahuinya dengan cara dicelupkan ke dalam air. Maka siapkan air dalam wadah secukupnya. Kemudian lihat kondisi telur di air. 

Apabila telur tidur pada sisinya, berarti telur itu masih baru. Kalau telur agak berdiri, berarti telur itu sudah berumur 3-7 hari. Kalau telur berdiri tegak, usiana sudah lebih dari 10 hari.

Untuk telur yang dipecahkan (digoreng misalnya), maka untuk mengetahui telur itu layak makan atau tidak, tidak mesti diputuskan dengan bau busuk dari telur tersebut.

Telur yang masih segar bila dipecahkan kuning telurnya masih utuh, dan bagian putih telurnya masih kental.

Telur yang berusia seminggu biasanya bagian putihnya agak melebar. Telur yang berusia lebih dari 10 hari biasanya sudah sangat encer alias kalau dipecahkan kuning telurnya juga pecah.
0 Comments