Kumpulan Tips dan Cara

Labu Terbesar di Dunia

Labu raksasa seberat 261 kg milik seorang pria Queensland, Australia, akhirnya memenangkan kompetisi Royal Queensland Show’s Giant Pumpkin dengan gelar "Pemenang Labu Terberat".

Labu milik Geoff Frohloff asal Minden tersebut berhasil memecahkan rekor kompetisi labu raksasa yang diadakan tahun lalu. Berat labu Frohloff lebih berat 57,5 kg dari rekor tahun lalu.

''Saya telah membesar labu ini selama 28 tahun dan labu-labu ini tidak menyukai kelembaban," ujarnya, seperti dikutip 9News, Sabtu (9/5).

Kompetisi The Royal Queensland merupakan kompetisi Labu Kuning Raksasa tahunan yang diadakan di ibukota Brisbane. Kompetisi ini akan selesai pada Agustus mendatang.


Sebelumnya pada (2/2/2015)Republika melansir berita tentang Labu Terbesar di Australia-Selandia Baru Berbobot 743 Kg. Dale Oliver, petani asal Australia, berhasil memecahkan rekor labu terberat se- wilayah Australasia (Australia dan Selandia Baru). Rekor Australasia sebelumnya juga dipegang oleh Dale, dan kali ini, labu yang ia bawa 100 kilogram lebih berat ketimbang labu pemegang rekor terdahulu.

Labu kemenangan Dale, yang ditimbang saat Kompetisi Labu Summerland berlangsung di Kyogle, New South Wales, memiliki berat 743 kilogram.

Pada tahun 2013, petani asal Knockrow, negara bagian New South Wales ini, membuat dan lantas memecahkan rekornya sendiri dengan labu seberat 575 kilogram yang lantas tergantikan oleh labu 619 kilogram.

Tapi Dale mengatakan, ia sebenarnya telah merawat labu seberat 680 kilogram, tetapi sayangnya labu itu tak tercatat secara resmi.

Terlepas dari rekor yang ia toreh di Kyogle, labu Dale yang seberat 669 kilogram ternyata juga memperoleh gelar dengan menempati posisi kedua labu terberat di wilayah Australasia. "Banyak orang tak begitu beruntung dengan adanya angin dan kondisi yang kering. Ini benar-benar tahun yang buruk. Tapi saya sangat beruntung. Saya punya air dan tempat berlindung dari angin," jelasnya baru-baru ini.

Dale mengatakan, baru beberapa minggu yang lalu ia menyadari bahwa berat labu-nya bertambah. "Awalnya, mereka tak tumbuh sebaik labu di tahun-tahun sebelumnya, tetapi akhirnya mereka berkembang dengan baik. Mereka tumbuh pesat dengan adanya hujan," paparnya.

Labu raksasa pemecah rekor di wilayah Atlantik hanya butuh 75 sampai 80 hari untuk tumbuh. "Labu Atlantik raksasa awalnya dikembangkan oleh Howard Dill, mungkin sekitar 40 tahun yang lalu, mereka mulai membiakkan jenis itu. Saat ini semua orang di Amerika, sebenarnya di seluruh dunia, terus membiakkan gen terbesar dan mereka tampaknya memang semakin besar, lebih besar dan lebih besar lagi,” terang Dale.

Ia menambahkan, "Ketika dulu mereka menumbuhkan labu seberat 1.500 pon (sekitar 680 kg), mereka bertanya-tanya apa mereka bisa mendapatkan labu seberat 2.000 pon (sekitar 907 kg), sekarang mereka tengah berusaha untuk mencapai 2.500 pon (sekitar 1.134 kilogram)."

Rekor Dunia ‘Guinness’ untuk labu memiliki berat 1.054 kilogram (2.323 pon) dan dikembangkan oleh petani Swiss, Beni Meier. "Sebenarnya labu tak suka iklim kami sebaik pertumbuhan mereka di sana," kata Dale.

"Ketika mereka tumbuh dengan sangat baik di sini, mereka memang tumbuh dengan baik, tetapi segera setelah panas datang, mereka tampaknya enggan berkembang," tambahnya.

Dale berharap, rekor labu-nya akan bertahan hingga ‘Sydney Royal Easter Show’ tahun ini.

Pemilik tempat pembibitan tanaman ini telah menggunakan labu 669 kilogram-nya untuk pakan ternak.


Sumber: Republika
0 Comments